Pilihsuara burung yang monoton dan memiliki tembakan-tembakan yang merdu untuk dijadikan master, karena hal ini akan mempengaruhi kualitas kicauan burung kacer nantinya. Suara tersebut antara lain bisa suara burung ciblek, prenjak, kenari atau suara burung lain. Karakter suara burung untuk master yang tepat yaitu memiliki nada yang tinggi dan
Merbukatau perkutut (Geopelia striata, familia Columbidae) adalah sejenis burung berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindahan suaranya.Dalam tradisi Indonesia, terutama Jawa, burung ini sangat dikenal dan digemari, bahkan agak lebih "dimuliakan" dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya.
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 191720 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6cab90c932b8c7 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
JenisBurung Peliharaan - Salah satu cara mengurangi kejenuhan dan stress adalah dengan memiliki hewan peliharaan. Hewan peliharaan dianggap mampu untuk mengurangi stress. Ada banyak hewan yang bisa dipelihara, salah satu yang paling populer adalah burung. Seperti hewan peliharaan pada umumnya, tingkat perawatan burung peliharaan bermacam-macam ada yang mudah dan juga ada yang sulit.
Burung kacer – Kini tren yang banyak digemari sebagian orang yakni hobi memelihara binatang. Yang dapat dijadikan hewan peliharaan juga beragam. Tidak hanya kucing dan anjing saja yang bisa dijadikan hewan peliharaan, tapi burung juga menjadi salah satu hewan yang menjadi primadona ketika sedang mengobrol masalah hewan peliharaan. Bukan hanya itu, variasi burung yang dapat dipelihara juga ada banyak. Salah satu jenis burung yang bisa dipelihara di rumah tidak terbatas hanya burung perkutut atau burung beo saja, tapi Anda juga bisa memelihara burung kacer di rumah. Ada sebagian orang ada yang belum pernah mendengar atau mengenal burung kacer ini. Jika Anda salah satunya maka bisa anda simak penjelasan dibawah ini agar Anda paham dan mengenal terlebih dahulu karakteristik dari burung kacer. ContentsApakah Itu Burung Kacer?Ciri-ciri Burung KacerCara Merawat Burung Kacer Yang DewasaVariasi Jenis Burung KacerKacer Dada HitamKacer Dada PutihKacer MadagaskarKacer BlorokKategori yang lainnyaPakan Terbaik Untuk Burung KacerHabitat Burung KacerCopsychus Saularis PlutoCopsychus Saularis AmoenusCopsychus Saularis AdamsiCopsychus Saularis MusiciusSejarah Burung KacerKeunikan Pada Burung KacerJual Beli Burung KacerHarga Burung Kacer Yang Ada di PasaranCara Mengawinkan Burung KacerCara Untuk Merawat Anakan Burung KacerFaktor Apa Yang Membuat Burung Kacer Siap Untuk Dilombakan?Faktor usiaFaktor MentalFaktor PenampilanMerawat Kandang Burung KacerKeuntungan Memelihara Burung Kacer Apakah Itu Burung Kacer? Jenis burung kacer ini sebenarnya bukan hal yang baru di telinga Anda yang termasuk salah satu dari anggota pecinta burung. Burung ini juga dikenal dengan nama lain yaitu burung pon, dan merupakan salah satu burung yang banyak diminati karena dia mempunyai suara kicauan yang terdengar merdu. Ada faktor lain yang jadi pertimbangan mengapa banyak orang yang menyukainya yaitu karena perawakan burung kacer yang gagah. Jika kacer kondisinya terawat dan memiliki kualitas yang bagus faktanya harga burung ini bisa mencapai angka jutaan rupiah. Harga ini disematkan pada jenis kacer tertentu buka untuk harga jual di pasaran. Jika Anda ingin memelihara burung kacer, perlu Anda ketahui beberapa hal berikut ini. Nama ilmiah dari kacer adalah Copsychus saularis yang berarti masuk ke dalam ordo passeriformes, phylum chordata, , genus copsychus, family muscicapidae. Habitat asli dari kacer adalah di daerah hutan terbuka, yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama Magpie Robin/ Oriental Magpie Robin/ Straits Robin. Burung kacer ini lebih menyukai tempat terbuka yang berada di daerah pinggiran hutan dibandingkan dengan kondisi di dalam hutan yang lebat dan juga banyak dipenuhi dengan pohon-pohon liar. Namun, meskipun begitu bukan berarti jika semua jenis kacer bisa hidup di daerah laut atau juga pantai. Belum ada penelitian hingga kini yang menemukan data yang dapat memperkuat hal itu. Untuk menunjukkan jenis kelamin dari burung kacer, Anda dapat melihatnya dari tampilan fisik. Bisa dilihat jika pada tubuh kacer jantan dewasa di bagian kepala di sisi atas terdapat warna bulu hitam mengkilat, sedangkan dibagian sayapnya terdapat warna putih di sebagian sisi sayapnya mulai daerah bahu hingga di ujung sayap. Jika pada kacer jenis poci atau sekoci terdapat warna putih di bagian bawah dada hingga daerah ujung ekor bagian bawah. Burung jacer jenis Jawa timur di bagian tersebut memiliki warna hitam. Sedangkan kacer betina, tubuhnya di dominasi dengan warna abu-abu cenderung kusam. berbeda dengan jantan muda, ia memiliki warna bulu di bagian atas dan kepalanya yang masih terdapat warna coklat. Ciri-ciri Burung Kacer Saat Anda memelihara burung, tentu tidak akan lepas untuk memperhatikan jenis makanannya, karena akan membahayakan jika salah memberi pakan apalagi memberi pakan secara sembarangan tanpa tahu caranya. Terlebih lagi jika burung Anda dipelihara untuk dipersiapkan dalam ajang perlombaan burung. Sebenarnya tidak sulit untuk mengenal jenis makanan untuk kacer. Makanan utama kacer ini pada umumnya adalah serangga, namun juga sering mereka makan cacing bahkan juga terkadang memakan buah-buahan. Tidak hanya itu saja ada pula kacer yang doyan mengkonsumsi madu. Hal ini dilakukan sudah pasti untuk mempersiapkan keperluan tertentu, seperti untuk mengikuti ajang perlombaan di kompetisi kacer. Burung kacer yang dijadikan peliharaan biasanya diberikan memakan seperti EF Extra Fooding seperti belalang, jangkrik, kroto telur semut, ulat dan juga memakan pakan khusus untuk burung dari buatan pabrik yang disebut voer/ pur. Anda dapat membeli makanan jenis tersebut di toko pakan hewan, bisa juga Anda tanyakan pada pemelihara burung lainnya. Diantara bulan Januari sampai bulan Juni biasanya kacer ini akan memasuki musim berkawin. Saat proses perkawinan, untuk memikat kacer betina biasanya kacer jantan akan memikat dengan cara bersiul dan menunjukkan nyanyian dan tarian yang bisa menarik perhatian kacer betina. Pada umumnya kacer ini diketahui akan membuat sarangnya yang terbuat dari rumput, daun serta dahan yang kering, juga dari akar-akaran bahkan juga dengan lumut. Nantinya sarang kacer ini bentuknya akan terlihat mirip seperti cawan. Burung kacer ini bisa membuang sarangnya dimanapun dia mau, seperti contohnya di dahan pohon yang tidak terlalu tinggi, di semak belukar, pada rongga hingga lubang pohon tua terkadang juga membuangnya di dekat pemukiman penduduk semisal di atap-atap rumah. telur kacer betina berjumlah sebanyak 3-5 butir. Kemudian kacer betina akan mengerami telur-telur tersebut. Yang menjadi ciri khas dari burung kacer ini yaitu, dia memiliki kemampuan untuk bisa menirukan dari suara burung lain. Tidak jarang para penggemar kacer melakukan pengisian suara dengan jenis burung lain yang disesuaikan dengan karakteristiknya. Istilahnya proses pengisian suara ini dalam perburungan sering dinamai dengan memaster. Pemasteran ini sering dilakukan pada burung yang jenisnya digunakan untuk perlombaan maupun yang dijadikan untuk pemeliharaan di rumah. Cara Merawat Burung Kacer Yang Dewasa Burung kacer ini termasuk burung yang perawatannya mudah untuk dilakukan. Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk merawat burung ini. Anda cukup hanya melakukan beberapa langkah perawatan seperti yang ada dibawah ini agar terjaga kondisi burung peliharaan Anda. Yang bisa anda lakukan untuk langkah pertama yaitu, agar kondisinya bisa jinak Anda lakukan pendekatan pada burung bisa di istilahkan jinak-jinak lalat. Lalu tetap jaga kondisi burung agar tetap dalam keadaan yang tenang. Waktu yang dibutuhkan paling tidak selama 1 hari penuh burung di kerodong didalam sangkarnya. Saat burung berada di kondisi di kerodong dalam sangkarnya, jangan lupa untuk sangkar digantung di tempat yang sepi dan tenang sampai keesokan harinya. Jangan lupa meski dalam kondisi seperti itu Anda harus tetap memperhatikan pakan dan minum untuk burung tersebut. Persediaan pakan dan minum untuk burung jangan sampai kehabisan karena dapat mengganggu keseimbangan kondisi di dalam tubuh burung yang sedang digantung tersebut. Ketiba tiba waktu pagi, Anda bisa membuka kerodong secara perlahan dan jangan langsung ditarik sehingga tetap menjaga agar burung tidak takut. Bisa Anda lakukan di tahap selanjutnya yaitu melakukan terapi burung agar dia menjadi lapar. Terapi ini bisa dilakukan disaat burung sudah dalam kondisi ngiver. Sangkar burung diletakkan di bawah di dekat Anda beraktivitas. Kemudian lepas cepuk makan dan minumnya. Ketika sangkar burung sedang di letakkan di bagian yang lebih bawah, Anda bisa menyemprotkan sprayer pada tubuh burung kacer hingga kondisi tubuhnya menjadi basah kuyup. Cara ini merupakan salah satu proses penjinakan burung. Ketika bulunya mulai mengering itu merupakan tanda jika burung telah merasa mulai lapar. Kemudian Anda bisa langsung memberi jangkrik untuk makan langsung dari tangan Anda. Gunakan lidi jika memang burung tidak mau makan langsung dari tangan. Selanjutnya burung bisa Anda teduhkan ke tempat yang tenang dengan di sediakan pakan dan minum. Ketika malam hari telah tiba, Anda bisa memandikan burung dengan cara menyemprotnya. Anda bisa juga melepas cepuk pakan dan minum yang terdapat padat sangkar burung. Jika proses ini sudah selesai, burung di anginkan sampai kondisi bulunya agak kering atau setengah kering. Jika sudah, berikan jangkrik untuk dimakan oleh burung maksimal tiga ekor jangkrik saja. Anda bisa menggunakan tangan atau lidi. Saat pagi hari, agar kacer menjadi jinak, Anda bisa merawatnya dilanjutkan dengan proses mengembukkan kacer. Burung kacer diberikan pakan kroto sekitar 1 sendok teh atau jangkrik. Agar burung terpancing untuk mengeluarkan bunyi, biarkan burung kacer tersebut menikmati paginya. Variasi Jenis Burung Kacer Burung kacer ada tidak hanya mempunyai satu jenis saja, melainkan kacer ini ternyata memiliki banyak variasi jenis. Burung kacer ini dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori jenis. Berikut dibawah ini merupakan jenis burung kacer yang paling umum diketahui oleh pecinta kacer. Kacer Dada Hitam Jenis burung kacer ini keberadaannya ada di beberapa pulau di Indonesia, seperti pulau Kalimantan, Pulau Jawa dan juga pulau Bali, ada pula di negara Malaysia Timur. Burung kacer jenis dada hitam ini memiliki ciri-ciri yaitu bulunya identik dengan warna hitam disertai dengan guratan yang berwarna putih di bagian sayap dan bagian ekornya. Jenis ini cirinya sangat mudah untuk dikenali bahkan untuk Anda pemula yang baru menggemari burung kacer. Kacer Dada Putih Burung kacer jenis ini sering dikenal dengan sebutan burung kacer poci atau kacer sekoci. Telah disebutkan sebelumnya bagaimana penyebaran dari jenis burung kacer yang satu ini. Kacer Madagaskar Ciri-ciri fisik burung kacer Madagaskar ini hampir sama dengan jenis kacer Dada Putih. Tetapi tentu saja terdapat beberapa perbedaan misalnya pada burung ini bagian kepala dan dada hingga di daerah punggungnya terdapat warna kebiru-biruan yang menggantikan warna hitam pekatnya. Kacer Blorok Ciri-ciri fisik yang dimiliki jenis burung kacer Blorok ini sedikit berbeda dengan jenis lainnya, baik jenis dada putih maupun jenis dada hitam. Pada kacer jenis ini terlihat bervariasi dan di kenal dengan memiliki bulu yang nampak belang di bagian perut, leher, sayap hingga sampai ke bagian punggungnya. Kategori yang lainnya Di Indonesia biasanya burung ini juga dibedakan berdasarkan daerah atau tempat asal habitat aslinya. Tidak hanya dibedakan menurut jenis kecer berdasarkan fisik dan rasnya saja. Terdapat beberapa contoh, yaitu burung kacer Tasik yang pastinya berasal dari daerah Tasikmalaya Jawa Barat. Jenis kacer Tasikmalaya ini memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan ciri fisik kacer Bogor dengan sama-sama memiliki bulu warna belang pada tubuhnya. Ada pula kacer jenis lainnya yang diberikan nama sesuai dengan daerah asalnya seperti kacer Kalimat, burung kacer Sumatera, juga ada kacer Jawa, dan juga kacer Madagaskar. Pakan Terbaik Untuk Burung Kacer Memiliki burung kacer yang gacor dan jinak menjadi salah satu hal yang banyak diinginkan dan diidamkan bagi pemilik dan kolektor burung. Burung kacer yang sering untuk gacor memiliki karakter yang lebih jinak. Hal itu tentu tidak lepas dari perawatan dan latihan yang dilakukan oleh pemiliknya pada kacer. Dan mengenai soal pakan, hal ini menjadi salah satu yang mempengaruhi kualitas kacer. Fakta ini membuat jenis pakan burung beragam, yang di jual di pasaran. Mungkin jika Anda memperhatikan, ketika berkunjung ke pasar burung banyak jenis makanan burung yang dijual disana. Pakan yang dijual ada pakan burung yang alami sampai pakan burung berupa voer. Karena kualitas kacer dapat dipengaruhi dari kualitas pakan yang dimakan burung. Jenis pakan yang seperti apa yang cocok untuk diberikan pada kacer sehingga burung dapat rajin melakukan gacor? Selain itu, Anda juga perlu mencatat, kacer ini juga tidak bisa untuk dipaksa gacor sepanjang hari hanya dengan mengandalkan pakan saja. Anda bisa memberikan burung kacer peliharaan Anda di rumah dengan makanan berupa kroto, serangga kecil, ulat bambu, cacing tanah, ulat hongkong dan juga voer. Habitat Burung Kacer Diatas tadi sudah dijelaskan bahwa kacer ini dapat pula jenisnya diberi nama berdasarkan dengan tempat atau habitat asalnya. Dibawah ini merupakan beberapa jenis kacer yang datang dari beberapa daerah. Copsychus Saularis Pluto Burung ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia seperti wilayah timur Kalimantan, seperti di pulau Maratau, Kalimantan Selatan dan juga Kalimantan Utara, bahkan juga sampai negara Malaysia. Jenis kacer Dada Hitam ini termasuk ke dalam bagian Copsychus Saularis Pluto. Copsychus Saularis Amoenus Burung kacer ini di Indonesia masuk ke dalam jenis kacer Dada Hitam. Tapi, penyebaran burung ini agak berbeda dengan jenis kacer yang sebelumnya, yaitu terdapat di pulau Bali dan Jawa. Copsychus Saularis Adamsi Selanjutnya penyebaran burung kecer dada hitam ini terdapat di wilayah Kalimantan Utara, Malaysia dan juga ditemukan beberapa ada yang dari Kalimantan Barat. Burung kacer ini termasuk yang paling banyak untuk perlombaan. Copsychus Saularis Musicius Burung kecer ini di Indonesia dikenal dengan nama kacer Dada Putih atau Kacer Poci atau Kacer Sekoci. Jenis kacer ini berbeda dengan 3 ras burung yang telah disebutkan sebelumnya. Penyebaran burung kacer jenis ini terdapat di daerah sekitar Jawa Barat, Sumatera Seperti Nias, Bangka dan Belitung. Lalu di daerah Jawa, namun ada pula yang ditemukan di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Sejarah Burung Kacer sejarah Burung ini diketahui menjadi salah satu jenis burung yang penyebarannya cukup terbilang luas. Burung ini dapat ditemukan di negara India hingga Bangladesh, Malaysia, Philipina bahkan sampai juga di pulau Jawa terutama banyak ditemukan di daerah Jawa Timur. Ada dua jenis burung kacer yang paling dikenal di kebanyakan masyarakat Indonesia, yaitu jenis kacer berdada putih yang biasa dikenal dengan nama kecer dada hitam karena seluruh badan berwarna hitam kecuali yang dibagian sayap ada sedikit warna putih. Kacer ini juga dikenal dengan nama kacer Jawa Timur. Jika nampak sekilas, mungkin kedua jenis burung ini terlihat sama. karena kedua burung ini secara umum memiliki karakteristik suara yang mirip. Letak perbedaannya hanya terdapat pada volume suara, jika pada kacer Jawa Timur volume suaranya lebih tinggi maka pada kacer dada putih mempunyai kelenihan yang terletak pada variasi nyanyiannya. Keunikan Pada Burung Kacer Yang menjadikan kacer ini banyak digemari karena jenis burung ini termasuk dalam jenis yang berada pada kelas entertainer jempolan. Memiliki penampilan yang berwarna hitam legam dengan warna putih pada sayap hingga sampai ekor dan juga mempunyai paruh yang tajam, burung ini kerap dianggap sebagai kembaran dari Murai Batu. Jika Anda perhatikan, badan kacer ini juga terbilang relatif langsing. Hal ini membuat kacer dapat bergerak lincah bersama dengan mengeluarkan siulan dan juga memainkan ekornya. Karena inilah mengapa kacer dianggap burung yang unik dan dapat menarik pergantian banyak orang untuk memelihara atau mengoleksinya. Proses pemeliharaan untuk perawatan kacer ini juga terbilang relatif mudah, hal itu menjadi alasan mengapa masyarakat di Indonesia gemar memelihara kacer. Biasanya burung ini dipelihara untuk mengikuti ajang perlombaan burung atau sekedar hanya dibuat untuk pemuas hobi semata. Akhir-akhir ini jika melihat perkembangannya ternyata sudah banyak dari para penangkar lokal yang sudah berhasil untuk melakukan menangkarkan kacer ini. Penangkaran burung ini disukai banyak penangkar lokal karena burung ini terbilang mudah dan juga memiliki prospek bisnis yang lumayan cukup menjanjikan. Maka dari itu dengan memelihara burung kacer ini lebih dipandang sebagai peluang bisnis daripada untuk pemuas hobi semata. Jual Beli Burung Kacer jual beli Banyak peluang dan jangkauan pasar yang semakin besar karena semakin berkembangnya pembudidayaan dan pemeliharaan kacer yang dikelola dengan lebih profesional lagi. Karena inilah yang menjadikan awal mula mengapa peragangan kacer ini dikatakan sangat menggiurkan. Jual bisnis kacer ini dipandang sebagai bisnis yang potensial untuk mendapatkan hasil yang banyak dan meningkatnya perkembangan bisnis. Harga Burung Kacer Yang Ada di Pasaran harga Berikut ini harga dari burung kacer yang terdapat di pasaran Kacer Betina Siap Ternak dijual dengan harganya Rp. Kacer Hitam Ngoceh dijual dengan harganya Rp. Kacer Putih Ngriwik Dan Ngeplong dijual dengan harganya Rp. Kacer Poci Bakalan dijual dengan harganya Rp. Kacer Poci Trotol dijual dengan harganya Rp. Cara Mengawinkan Burung Kacer cara mengawinkan Yang bisa Anda lakukan di langkah pertama ini yaitu bisa dimulai dengan menyiapkan dulu indukan burung kacer, lalu kemudian pisahkan kedua calon induk tersebut. Anda jangan sampai mencampurkan langsung ke dalam satu kandang. Biarkan dulu proses ini hingga sampai beberapa hari. Kemudian setelah masuk di hari setelahnya Anda bisa menggantungkan sangkar kedua indukan secara berdekatan. Tempelkan kedua indukan dalam rentan waktu yang lumayan cukup lama yaitu hingga sampai beberapa hari muncul tanda-tanda jika kacer betina memunguti bahan sarang kemudian mulai merapikan sarangnya. Lalu, setelah proses tersebut terjadi pada kedua indukan burung, kemudian masukkan kecer ke dalam kandang ternak yang telah dihuni oleh kacer betina. Anda usahakan saat proses pemindahan ini dilakukan ketika sore hari menjelang mau magrib. Alasannya karena kedua burung tersebut dalam kondisi yang sudah siap untuk beristirahat. Cara Untuk Merawat Anakan Burung Kacer Anda sangat perlu untuk memperhatikan waktu perawatan, semisal ketika di pagi hari dan sore hari pastikan bahwa anakan kacer untuk selalu ada aktivitas mandi dan berjemur. Aktivitas mandi bagi kacer ini tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan bulu-bulu kacer supaya proses pertumbuhan bulunya bisa berjalan dengan lancar sampai mabung. Selain itu manfaat yang lain dari mandi dan berjemur untuk kacer ini untuk tetap menjaga kesegaran kacer. Kemudian, Anda perlu memperhatikan jadwal pemberian pakan untuk anakan kacer. Karena voer harus secara rutin diberikan. Berikan voer dengan kualitas yang bagus, yang banyak mengandung protein untuk melancarkan pertumbuhan kacer anakan. Yang wajib Anda berikan pada kacer anakan adalah pakan ekstra EF. Selain melakukan perawatan yang berkulaitas pada bulu dan kondisi fisik burung, pastikan bahwa Anda melakukan pemasteran. Karena, semakin awal dilakukan pemasteran, maka bisa meningkatkan kualitas kacer saat berkicau. Kacer yang masih anakan ini lebih mudah untuk di master jika dibandingkan dengan melakukan master ketika kacer telah dewasa. Faktor Apa Yang Membuat Burung Kacer Siap Untuk Dilombakan? Berikut ini beberapa faktor yang bisa Anda ketahui kapan burung kacer ini siap untuk diikutkan lomba. Faktor usia Tak bisa disangkal, jika umur ini menjadi faktor yang paling menentukan. Karena faktor ini dapat menentukan faktor yang lain seperti halnya mental pada burung dan penampilannya. Burung kacer yang masih belia mereka cenderung menunjukkan kekhawatiran terhadap musuh yang ada di dekatnya, meskipun terkadang kacer apabila dilihat dari faktor mental dan juga penampilannya memang terlihat sudah bagus. Apabila dilihat dari umurnya, kacer yang belia ini jika diikutkan perlombaan akan tampil penuh dengan emosi. Hal ini disebabkan karena birahinya yang masih belum bisa stabil. Keadaan yang ngotot yang terjadi pada kacer muda umunya hanya berlangsung kurang lebih hanya selama setengah jalan saja. Kemudian setelahnya itu, kacer muda menampakkan perilaku seperti naik turun tenggeran, mbalon, atau disebut mbagong. Faktor Mental Faktor yang ini masih bisa dibilang berhubungan dengan fakor yang pertama tadi, yaitu terkait dengan mental. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kacer beli emosinya masih cenderung labil. Burung kacer belia ini memiliki nyali yang besar, namun pada umumnya hanya pada awal perlombaan saja. Ketika sudah memasuki tengah perlombaan, burung yang lain biasanya akan lebih mapan dalam mendominasi lapangan. Disini akan terlihat seperti apa mental asli dari kacer yang masih belia tersebut. Ilah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu melatih mental kacer yang masih belia agar dia memiliki emosi dan mental yang bagus. Anda bisa melakukan latihan berkala dan juga dapat menjadwalkan dan mencoba menerapkan dengan cara seperti misalkan mempertemukan dengan burung-burung yang masih belia lainnya. Anda bisa menjadwalkan latihan tersebut selama 2 pekan sekali. Faktor Penampilan Tak bisa di pungkiri bahwa urusan penampilan dan gaya kacer ini menjadi sifat bawaannya. Meski terkadang ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti dipengaruhi oleh faktor pertama yaitu usia. Ada kacer yang tampil dengan gaya nyeklek dan ada pula yang senang meliuk-liuk. Ada juga yang sering dlosor yakni dengan posisi kepala yang lebih rendah dibandingkan dengan tubuhnya dan yang lainnya. Tidak sedikit juga burung kacer yang melakukan gaya khasnya yaitu sambil menggetarkan kedua sayapnya. Namun, meski begitu panampilan bukan hanya masalah gaya para kacer, tapi juga bagaimana kacer dapat bekerja dengan lebih maksimal, serta bisa mengeluarkan seluruh isian bervariasi yang dimiliki oleh burung tersebut. Merawat Kandang Burung Kacer merawat kandang Kebersihan kandang burung harus selalu di jaga, karena kotoran burung yang terlalu lama tidak segera dibersihkan akan dapat mengganggu pernapasan kacer. Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan kandang yang terkadang mangkir dari perhatian, tetapi tetap harus dilakukan untuk menjaga kualitas hidup kacer. Cara-caranya adalah Bersihkan tempat pakan dan wadah minum yang ada lumut atau jamurnya. Hal seperti itu jangan Anda sepelekan karena akan dapat mempengaruhi kualitas gizi dalam pakan yang akan diberikan kepada burung. Sebelum digunakan, bersihkan terlebih dahulu botol sprayer. Meskipun kadang-kadang botol tidak terlihat kotor, tapi tetap usahakan untuk membersihkan dengan rutin dan terjadwal. Bersihkan sangkar dari sisa kotoran dan pakan yang mungkin tercecer. Bersihkan bak mandi atau keramba yang kotor dan berkarat. Keuntungan Memelihara Burung Kacer keuntungan Selama ini investasi banyak di identikkan dengan emas dan saham, namun hobi memelihara hewan seperti burung juga bisa di kategorikan juga sebagai investasi. Mengapa bisa dikatakan demikian? Nyatanya kacer ini bisa dijadikan bisnis yang memiliki harga jual yang tinggi. Namun, harga jual kacer ini tinggi hanya untuk kacer yang memiliki kualitas dan bentuk fisik yang elok dalam kombinasi warna pada bulunya dan juga yang memiliki suara unik. Baca Juga Hewan Peliharaan Bagaimana caranya agar mendapatkan kacer yang memiliki kualitas bagus? Tentu dengan melakukan perawatan secara rutin sehingga mendapatkan harga jual yang tinggi.
BurungCendet sering dipelihara karena karakternya seperti burung teritorial layaknya burung Elang. Saat bertemu lawan, burung akan terlihat emosi dan ingin bertarung. Tipikal burung ini juga pandai menirukan suara burung lain. Sehingga burung Cendet mudah sekali meniru suara burung masteran. 5. Pleci Pleci Dada Putih (bigsta.net)
Burung kacer Copsychus saularis adalah burung passerine kecil yang sebelumnya digolongkan sebagai anggota keluarga burung trush Turdidae, tetapi sekarang dianggap sebagai flycatcher Dunia Lama. Mereka adalah burung berwarna hitam dan putih yang khas dengan ekor panjang yang berdiri saat mereka mencari makan di tanah atau bertengger dengan mencolok. Muncul di sebagian besar anak benua India dan bagian Asia Tenggara, mereka adalah burung biasa di taman kota maupun hutan. Mereka sangat terkenal karena lagu-lagu mereka dan populer sebagai burung peliharaan. Burung kacer atau burung murai oriental adalah burung nasional Bangladesh. burung kacer DeskripsiEtimologiHabitat & PenyebaranPerilaku dan ekologiStatusDalam budayaKACER POCIKACER JAWAKACER MADAGASKARKACER BLOROK Deskripsi Burung kacer memiliki panjang 19 cm 7,5 in, termasuk ekor panjang, yang biasanya berdiri tegak ketika melompat di tanah. Ketika mereka menyanyikan lagu, ekornya normal seperti burung lainnya. Bentuknya mirip dengan robin Eropa yang lebih kecil, tetapi ekornya lebih panjang. Pejantan memiliki bagian atas hitam, kepala dan tenggorokan terpisah dari patch bahu putih. Bagian bawah dan sisi ekor panjang berwarna putih. Betina berwarna hitam keabu-abuan di atas dan putih keabu-abuan. Burung muda memiliki bagian atas dan kepala berwarna coklat bersisik. Ini adalah burung nasional Bangladesh. Ras nominasi ditemukan di anak benua India dan betina ras ini adalah yang paling pucat. Betina dari ras Andaman andamanensis lebih gelap, lebih berat dan lebih pendek. Ras Sri Lanka Ceylonensis sebelumnya termasuk populasi India Semenanjung selatan Sungai Kaveri dan individu nominasi di selatan memiliki betina yang hampir identik dengan jantan di bawah naungan. Populasi timur Bhutan dan Bangladesh memiliki lebih banyak ekor hitam dan sebelumnya bernama erimelas. Populasi di Burma dan lebih jauh ke selatan dinamai ras musicus. Sejumlah ras lain telah dinamai dalam rentang termasuk prosthopellus Hong Kong, nesiotes, zacnecus, nesiarchus, masculus, pagiensis, javensis, problematicus, amoenus, adamsi, pluto, deuteronymus dan mindanensis. Namun banyak dari ini tidak ditandai dengan baik dan status beberapa ras masih diperdebatkan. Beberapa mindanensis seperti sekarang telah dikenal biasanya sebagai spesies penuh Filipina murai-robin. Ada lebih banyak variasi geografis pada bulu betina daripada di jantan. Burung kacer sebagian besar terlihat dekat dengan tanah, melompat di sepanjang cabang, atau mencari makan di serasah daun di tanah dengan ekor yang miring. Pejantan bernyanyi keras dari atas pohon atau tempat bertengger tinggi lainnya selama musim kawin. Etimologi Nama India dhyal atau dhayal telah menyebabkan banyak kebingungan. Ini pertama kali digunakan oleh Eleazar Albin “dialbird” pada tahun 1737 Sup. NH Birds, ip 17, pls. Xvii. Xviii., dan Levaillant Ois. D’Afr. Iii. P. 50 mengira itu merujuk pada sun dial dan dia menyebutnya Cadran. Thomas C. Jerdon menulis B. India, ii. P. 18 bahwa Linnaeus, yang mengira ini memiliki beberapa hubungan dengan dial matahari, yang disebut solaris, oleh lapsus pennae, saularis. Namun ini diidentifikasi oleh Edward Blyth sebagai penafsiran yang salah dan bahwa itu adalah Latinisasi dari kata Hindi saulary yang berarti “seratus lagu.” Seekor burung jantan dikirim dengan nama Hindi ini dari Madras oleh ahli bedah Edward Buckley ke James Petiver, yang pertama kali menggambarkan spesies tersebut Ray, Synops. Meth. Avium, hal. 197. Habitat & Penyebaran Burung kacer atau magpie-robin ini adalah breeder yang tinggal di Asia selatan tropis dari Bangladesh, India, Sri Lanka, dan Pakistan timur, Indonesia timur, Thailand, Cina selatan, Malaysia, dan Singapura. Mereka telah diperkenalkan ke Australia. Burung kacer ditemukan di hutan terbuka dan daerah budidaya sering dekat dengan tempat tinggal manusia. Perilaku dan ekologi Kacer berkembang biak terutama dari Maret hingga Juli di India dan Januari hingga Juni di Asia Tenggara. Pejantan bernyanyi dari tempat tinggi selama pendekatan kawin. Penampilan pejantan melibatkan mengoyak bulu-bulu, mengangkat paruh, mengipasi ekor, dan berjalan mondar-mandir. Mereka bersarang di lubang pohon atau ceruk di dinding atau bangunan, sering mengadopsi kotak sarang. Mereka melapisi rongga dengan rumput. Betina terlibat dalam sebagian besar bangunan sarang, yang terjadi sekitar seminggu sebelum telur diletakkan. Empat atau lima telur diletakkan pada interval 24 jam; telurnya oval dan biasanya berwarna hijau pucat dengan bintik-bintik kecoklatan yang cocok dengan warna jerami. Telur-telur tersebut diinkubasi oleh betina sendirian selama 8 hingga 14 hari. Sarang dikatakan memiliki bau khas. Betina menghabiskan lebih banyak usaha untuk memberi makan anak-anaknya daripada pejantan. Pejantan cukup agresif di musim kawin dan akan mempertahankan wilayah mereka serta menanggapi nyanyian para penyusup dan bahkan refleksi mereka. Jantan menghabiskan lebih banyak waktu untuk pertahanan sarang. Studi tentang dialek lagu burung ini menunjukkan dengan tetangga berbeda-beda dalam lagu mereka. Panggilan banyak spesies lain dapat ditiru sebagai bagian dari lagu mereka. Ini mungkin mengindikasikan bahwa burung ini menyebar dan bukan filopatrik. Betina mungkin bernyanyi sebentar di depan pejantan. Selain lagu mereka, mereka menggunakan berbagai panggilan termasuk panggilan teritorial, panggilan muncul dan bertengger, panggilan ancaman, panggilan tunduk, panggilan memohon, dan panggilan darurat. Panggilan mobbing khas adalah krshhh mendesis keras. Makanan burung kacer meliputi serangga dan invertebrata lainnya. Meskipun terutama pemakan serangga, mereka diketahui kadang-kadang memakan nektar bunga, tokek, lintah, kelabang, dan bahkan ikan. Mereka sering aktif larut malam. Mereka terkadang mandi di air hujan yang dikumpulkan di daun-daun pohon Status Spesies ini dianggap sebagai salah satu dari satwa “tidak berisiko” secara global tetapi di beberapa daerah spesies ini sedang menurun. Di Singapura dan Hong Kong nama Melayu Murai Kampung/cacing mereka umum di tahun 1920-an, tetapi menurun pada tahun 1970-an, mungkin karena persaingan dengan myna umum yang diperkenalkan, Perburuan untuk perdagangan burung peliharaan dan perubahan habitat juga mempengaruhi mereka dan mereka dilindungi secara hukum. Spesies ini memiliki sedikit predator burung. Beberapa patogen dan parasit telah dilaporkan. Parasit malaria burung telah diisolasi dari spesies sementara infeksi H4N3 dan H5N1 telah dicatat dalam beberapa kasus. Nematoda parasitik mata telah dijelaskan Dalam budaya Burung kacer secara luas dipelihara sebagai burung sangkar karena kemampuan menyanyi mereka dan untuk aduan di India di masa lalu. Mereka terus berada dalam perdagangan hewan peliharaan di beberapa bagian Asia Tenggara. Di Bangladesh, di mana kacer umum dan dikenal sebagai doyel atau doel Bengali দোয়েল, ini adalah simbol yang banyak digunakan di Bangladesh, muncul pada uang kertas, dan landmark di kota Dhaka dinamai Doel Chattar artinya Doel Square. Di negara Sri Lanka burung ini disebut Polkichcha. Orang Indonesia, khususnya penggemar kicau burung, selain memiliki bentuk bulu yang indah burung ini juga memiliki kicauan yang sangat merdu sehingga tidak mengherankan jika banyak mania kicau menggunakan kacer untuk ikut serta dalam lomba. Saat ini ada banyak yang mulai beternak burung kacer karena permintaan yang tinggi di pasar. Namun, tidak sedikit pula yang lebih suka berburu di alam liar karena burung ini sebenarnya memiliki habitat di hutan, padang rumput, perkebunan, dan sawah. Ada banyak jenis burung yang dapat ditemukan di Indonesia, tetapi yang paling terkenal adalah kacer Jawa, kacer poci, kacer Madagaskar, dan kacer blorok yang akan kami bahas singkat di bawah ini KACER POCI Kacer poci atau yang biasa disebut dengan kacer Sumatera memiliki ciri warna putih pada perut dada ke belakang, sedangkan suara burung ini memiliki gacoran yang sangat keras dan lantang dan dapat meniru beberapa kicau burung lainnya KACER JAWA Kacer Jawa memiliki ciri warna hitam hampir di seluruh tubuhnya tetapi ada sedikit putih di sayapnya, burung Jawa sangat pandai meniru suara kicauan burung lain dengan gacoran yang cukup keras. KACER MADAGASKAR Burung kacer Madagaskar warnanya agak kebiru-biruan terutama ketika terkena sinar matahari atau lampu, burung yang satu ini berasal dari Madagaskar tetapi suara yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan level yang ada di Indonesia. KACER BLOROK Sesuai namanya, kacang blorok memiliki bulu bermotif pada garis-garis hitam putih di sekujur tubuhnya. Sedangkan untuk suara gacorannya sendiri kacang blorok tidak jauh berbeda dengan kacer Jawa.
Jadi tidak heran jika burung kacer menjadi salah satu burung yang paling banyak dipelihara. Jalak Burung jalak sangat pandai dalam meniru suara manusia. Hal ini disebabkan karena burung jalak masih satu keturunan dengan burung beo. Burung jalak yang sudah terlatih dapat diajak bermain dan dapat mengikuti suara apapun. Perkutut
Jakarta Burung kacer atau cucak kacer Copsychus saularis merupakan salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Cara merawat burung kacer banyak dicari oleh para pemelihara pemula. Burung kacer memiliki tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 19-20 cm dan berat sekitar 38-58 gram. Burung kacer memiliki tubuh yang kecil dan ramping dengan bulu yang halus dan indah. Kepala burung kacer kecil dengan paruh yang pendek dan tajam. Burung kacer juga memiliki leher yang pendek dan tubuh yang kekar dengan sayap yang lebar dan ekor yang panjang. 7 Cara Merawat Lovebird untuk Pemula, Perhatikan Kandang dan Nutrisinya 7 Cara Merawat Burung Pleci yang Baik, Harus Konsisten 6 Cara Merawat Burung Kacer Agar Sehat dan Gemar Berkicau Burung yang termasuk ke dalam keluarga burung murai ini memiliki warna bulu berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Burung kacer dikenal memiliki suara yang merdu dan indah. Burung kacer jantan memiliki suara yang lebih lantang dan bervolume dibandingkan dengan burung kacer betina. Cara merawat burung kacer biasanya bertujuan untuk menjaga kondisi burung tetap sehat sehingga suara kicauannya gacor. Selain memiliki suara yang merdu, burung kacer juga merupakan burung yang lincah. Burung kacer suka bergerak-gerak dan terbang ke sana-sini di dalam sangkar. Burung kacer juga dikenal sebagai burung yang cerdas dan mudah dilatih untuk menirukan suara. Berikut cara merawat burung kacer yang rangkum dari berbagai sumber, Senin 6/3/2023.Satu per satu ia memasukkan blok ke masing-masing lubang sesuai Kacer sumber PixabayBurung kacer atau yang juga dikenal dengan nama cucak kacer memiliki suara yang merdu, burung kacer juga memiliki penampilan yang indah yang merupakan daya tarik utamanya sebagai hewan peliharaan. Namun, untuk dapat mempertahankan kualitas suaranya yang merdu, diperlukan perawatan yang tepat dan teratur. Merawat burung kacer memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Jika cara merawat burung kacer dilakukan dengan benar dan teratur, burung kacer akan menjadi burung yang sehat, indah, dan memiliki suara yang merdu. 1. Pemberian Pakan Seimbang Hal paling utama dalam cara merawat burung kacer agar kicauannya gacor adalah memperhatikan pakan yang diberikan. Burung kacer membutuhkan pakan yang seimbang antara biji-bijian, buah-buahan, dan serangga kecil seperti jangkrik atau ulat hongkong. Pastikan bahwa pakan yang diberikan sudah bersih dan segar. Jangan memberikan makanan yang sudah basi atau sudah terkontaminasi dengan bakteri atau jamur. 2. Memberikan Air Bersih Selain pakan, burung kacer juga membutuhkan air minum bersih dan segar setiap hari. Air minum burung kacer harus diganti setiap hari dan tempat minum harus selalu bersih. 3. Menjaga Kebersihan Sangkar Cara merawat burung kacer juga termasuk menjaga kondisi sangkarnya tetap bersih. Sangkar burung kacer harus selalu bersih dan kering. Jangan biarkan kotoran menumpuk di dalam sangkar karena dapat menimbulkan bau tidak sedap dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Selain itu, burung kacer juga butuh tempat bermain, seperti batu kerikil atau ranting kecil untuk menjaga kebugarannya. 4. Perawatan Kesehatan Burung kacer yang sehat akan memiliki suara yang merdu dan indah. Pastikan burung kacer mendapatkan vaksinasi dan perawatan kesehatan secara teratur. Jika burung kacer terlihat sakit atau kurang nafsu makan, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang Merawat Burung KacerBurung Kacer sumber Pixabay5. Memberikan Stimulasi Mental Burung kacer adalah burung yang cerdas dan aktif. Untuk menjaga kesehatannya, pastikan burung kacer mendapatkan stimulasi mental seperti memberikan mainan atau peralatan yang dapat digunakan untuk bermain. Burung kacer juga membutuhkan waktu untuk berinteraksi dengan manusia atau burung lain. Burung kacer dapat merespons kondisi emosional yang terjadi di sekitarnya. Oleh karena itu, pastikan burung kacer merasa tenang dan nyaman di lingkungan tempatnya berada. Hindari teriakan atau kebisingan yang dapat membuat burung kacer stres atau gelisah. 6. Melatih Suara Burung Kacer Cara merawat burung kacer agar kicauannya gacor juga harus dilatih. Agar suara burung kacer semakin merdu, dapat dilakukan latihan rutin setiap hari. Salah satu latihan yang dapat dilakukan adalah dengan memainkan rekaman suara burung kacer yang sudah terlatih dan menantang burung kacer untuk menirukannya. 7. Memberikan Suplemen Selain memberikan pakan yang seimbang, dapat pula memberikan suplemen makanan untuk membantu menjaga kesehatan burung kacer. Suplemen yang biasa diberikan antara lain multivitamin, kalsium, dan protein. 8. Memperhatikan Kondisi Lingkungan Kondisi lingkungan yang sehat dan nyaman juga berpengaruh terhadap kesehatan burung kacer. Pastikan lingkungan tempat burung kacer berada terhindar dari kebisingan, asap rokok, atau bau yang tidak sedap. Selain itu, jangan meletakkan sangkar burung kacer di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau terkena angin yang kencang. 9. Membawa Burung Kacer ke Luar Ruangan Cara merawat burung kacer juga dapat dilakukan dengan memberikan stimulasi dan latihan di luar ruangan untuk menghirup udara segar dan berinteraksi dengan lingkungan luar. Pastikan burung kacer tetap dalam kendali dan tidak terbang menjauh.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Intinya buat burung Kacer terbiasa dengan manusia dan tidak takut dengan manusia. Jika dengan manusia tidak takut, otomatis dengan burung Kacer lainnya pun juga tidak akan takut. Oleh karena itu, ajak burung Kacer berkomunikasi atau bercengkrama agar Kacer terbiasa dengan kehadiran manusia. 4. Melatih Kacer dengan Kacer Lain
– Komunitas pecinta burung pastinya sudah tak asing dengan yang namanya Kucica Kampung atau jenis burung Kacer. Ya, burung kicau yang sering dipanggil dengan sebutan Magpie Robin ini merupakan salah satu jenis burung yang paling sering dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Hampir semua lelaki dewasa mungkin sudah pernah memelihara dan merawat burung Kacer. Alasan mereka memelihara burung Kacer cukup beragam. Ada yang menyukai suara burung Kacer, ada pula yang terpikat dengan harga jual burung Kacer. Kendati demikian, apapun alasannya, yang terpenting pecinta burung Kacer harus mampu merawat burung Kacer dengan baik. Baca juga 16 Cara Merawat Kacer Dewasa Agar Cepat Jinak dalam 4 Minggu Nah, berbicara tentang burung Kacer, kira-kira ada berapa jenis burung Kacer yang Anda ketahui? Bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa, sepertinya Anda hanya mengetahui salah satu jenis burung Kacer, yakni burung Kacer Lokal. Hal ini wajar karena pulau Jawa paling didominasi oleh burung Kacer Lokal. Maka tak heran, banyak kalangan yang menyebut burung Kacer Lokal dengan nama burung Kacer Jawa. Meski begitu, sebenarnya terdapat sekitar lima jenis burung Kacer yang hidup di Indonesia. Burung-burung tersebut tidak hanya tinggal di salah satu pulau di Indonesia, melainkan menyebar ke beberapa pulau lainnya. Selain pulau Jawa, penyebaran burung Kacer juga sampai ke pulau Sumatera, Kalimantan, hingga Bali. Baca juga 16 Perbedaan Karakter Kacer Dada Putih dan Kacer Dada Hitam Jenis Burung Kacer1. Burung Kacer Sumatera atau Burung Kacer Poci2. Burung Kacer Lokal atau burung Kacer Jawa3. Burung Kacer Madagaskar4. Burung Kacer Kalimantan5. Burung Kacer Blorok6. Burung Kacer Putih AlbinoKesimpulanPencarian terkait Burung Kacer yang tinggal di luar pulau Jawa tentunya mempunyai nama yang berbeda satu sama lain. Penasaran dengan jenis-jenis burung Kacer di Indonesia? Berikut beberapa jenis burung Kacer terbaik dengan gambarnya. Kami sengaja menambahkan gambar burung Kacer, agar Anda lebih mudah membedakannya. 1. Burung Kacer Sumatera atau Burung Kacer Poci Burung Kacer Sumatera Burung Kacer Sumatera mempunyai ciri warna hitam pada bagian kepala, leher, punggung, dan ekor. Namun, bagian tubuh lainnya tidak semuanya berwarna hitam. Sebab, bagian dada, perut, dan tengah sayap burung Kacer berwarna putih. Beberapa kicau mania menyebutnya sebagai jenis burung Kacer dada putih. Nanti kami bahas juga tentang Kacer dada hitam. Jenis burung Kacer Sumatera atau burung Kacer Poci dikenal sebagai burung kicau yang pandai menirukan ritme suara burung-burung lain. Saat ini, penyebaran burung Kacer Sumatera sudah meluas hingga ke negara Nepal, Thailand, Filipina, Tiongkok, dan Malaysia. 2. Burung Kacer Lokal atau burung Kacer Jawa Burung Kacer Jawa Dari namanya, sudah dapat diketahui bahwa burung Kacer Jawa berasal dari pulau Jawa, tepatnya Jawa Timur. Namun, banyak kalangan yang berpendapat bahwa burung ini juga berdomisili di Bali. Mungkin karena Jawa Timur dan Bali saling berdekatan, sehingga burung Kacer sering bermigrasi ke Bali. Untuk perawakannya sendiri, hampir semua warna bulunya sama seperti burung Kacer Sumatera. Namun, burung Kacer Jawa lebih didominasi warna hitam. Burung ini hanya memiliki warna putih di bagian sayap tengah saja. Tak heran sebagian orang menyebutnya jenis burung Kacer dada hitam. Sebab, hanya bagian sayap saja yang berwarna putih. Sementara warna bulu yang lain, didominasi warna hitam. 3. Burung Kacer Madagaskar Burung Kacer Madagaskar Burung Kacer Madagaskar hampir tak ada bedanya bila dibandingkan dengan burung Kacer Sumatera. Pasalnya, keseluruhan warnanya sangat mirip satu sama lain. Hanya saja, burung Kacer Madagaskar lebih bulat dan dikenal memiliki suara kristal dengan ekpresi mbagong yang khas. Selain itu, jenis burung Kacer yang satu ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari dataran Afrika. Warna bulu Kacer Madagaskan kurang kontras. Burung Kacer Indonesia warnanya hitam dan putih. Sementara bulu Kacer Madagaskar lebih ke abu-abu. 4. Burung Kacer Kalimantan Burung Kacer Kalimantan Lagi-lagi, burung Kacer Kalimantan memiliki kesamaan dengan burung Kacer Sumatera. Namun, hanya satu perbedaannya, yakni bagian dada burung Kacer Kalimantan berwarna hitam, sementara burung Kacer Sumatera berwarna putih. Burung Kacer Kalimantan hanya diselimuti warna putih pada tubuh bagian perut, pantat, dan ekor bagian bawah. Selebihnya, tubuh burung Kacer ini didominasi warna hitam pekat. Burung Kacer Kalimantan paling mudah ditemukan di Kalimantan Barat, Timur, dan Utara. Selain pulau-pulau tersebut, Anda juga bisa menemukan burung Kacer tersebut di kawasan pulau Bali, Nias, dan Bangka Belitung. 5. Burung Kacer Blorok Burung Kacer Blorok Burung Kacer Blorok merupakan hasil persilangan antara burung Kacer Jawa dan burung Kacer Sumatera. Hal ini dikarenakan tubuhnya memiliki motif semburat hitam dan putih yang tidak beraturan. Motif belang-belang unik ini pulalah yang menjadikannya dipanggil sebagai burung Kacer Blorok. Untuk suara, burung Kacer Blorok sepertinya menurun dari suara burung Kacer Sumatera yang terkenal bisa menirukan suara jenis burung lain. Tak hanya itu, mental burung Kacer ini juga sangat pemberani dan tak gampang takut jika didekati manusia. 6. Burung Kacer Putih Albino Jenis Burung Kacer Putih Albino Ada satu lagi yang menarik perhatian kicau mania yaitu burung Kacer putih albino. Dinamakan Kacer albino karena memang seluruh tubuhnya berwarna putih. Dari ujung kepala sampai ujung ekor, semuanya berwarna putih. Kacer albino ini begitu istimewa karena sangat langka dan jarang ditemukan di pasaran. Pemiliknya sudah pasti harus merogoh kocek cukup dalam karena Kacer putih langka sekali. Sebenarnya ini kelainan genetik tapi unik. Sehingga banyak diburu kicau mania Tanah Air. Walau bulu warna putih, tapi suara Kacer putih sama seperti Kacer hitam putih. Baca juga Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer Kesimpulan Itu tadi beberapa jenis burung Kacer terbaik lengkap dengan gambarnya. Burung-burung tersebut dulunya paling banyak dipelihara daripada jenis burung yang lain. Namun sekarang, kicau mania pilihannya banyak sekali. Sehingga hampir semua jenis burung dipelihara, terutama yang ocehan. Untuk di Indonesia sendiri, kira-kira jenis burung Kacer yang paling banyak dipelihara jenis apa ya? Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaitburung kacerkacer yang bagus dari daerah managambar burung kacerjenis kacerjenis kacer terbaikjenis burung kacerbentuk ekor kacer yang baguskacer sumatrakacer kalimantanmotif ekor kacer
Burungtrucukan banyak dipelihara dari anakan atau lolohan karena orang sangat berharap burung kesayangan itu menjadi jinak dan tak takut manusia. saya katakan unik karena banyak pecinta burung cendet yang sering frustasi karena berbagai tips perawatan telah dicoba tapi tidak juga berhasil, padahal keberhasilan dalam mencetak cendet juara
Kacer atau Kucica kampung Copsychus saularis, dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan nama Oriental-magpie robin. Ia adalah salah satu jenis burung pengicau kecil dan termasuk ke dalam famili Muscicapidae. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Ekornya terangkat ke atas jika mereka sedang mencari makanan di tanah atau kadang ketika sedang bertengger. Burung ini pada awalnya dikategorikan ke dalam famili Turdidae, namun sekarang ia dikategorikan ke dalam famili Old World flycatcher Muscicapidae. Burung ini terkenal karena kicauannya yang indah dan cukup populer dijadikan sebagai burung peliharaan. Burung ini juga merupakan burung nasional bagi negara Bangladesh. Burung ini banyak ditemukan di daerah Asia Selatan dan Asia tenggara. Di Indonesia sendiri, kucica kampung merupakan jenis burung kicau yang banyak peminatnya hingga muncul banyak komunitas khusus pecinta burung ini. Burung kacer banyak mendiami dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut bahkan sering terlihat di perumahan penduduk. Jenis burung yang mempunyai dua kombinasi warna bulu hitam dan putih ini terdapat dalam berbagai jenis, mulai dari kacer poci dada putih, jawa atau kacer hitam, madagaskar, kalimantan dan blorok. Hampir semua jenis burung kacer yang ada menjadi incaran para penghobi burung kicau, baik sebagai hewan peliharaan, burung masteran dan sampai ada yang bertujuan untuk dibudidayakan. Salah satu keunikan burung ini adalah ekornya yang akan tertekuk ke atas saat mereka sedang memijakan kaki dan melompat, namun akan kembali normal saat mereka sedang berkicau. Burung ini memiliki banyak kesamaan dengan burung European robin, namun burung kacer memiliki ekor yang lebih panjang. Jenis burung kacer jantan biasanya memiliki bagian kepala dan leher yang berwarna hitam, lalu bagian pundak yang berwarna putih. Sedangkan betinanya memiliki bagian kepala yang keabuan dan putih gading. Saat mereka masih berumur muda, kepalanya berwarna kecoklatan. Spesies nominatnya dapat ditemukan di wilayah India dan jenis betina dari spesies ini berwarna pucat. Sedangkan betina dari spesies andamanensis, yang berada di Pulau Andaman, berwarna lebih gelap dan memiliki ekor yang pendek. Jenis ceylonensis yang berasal dari Sri Lanka memiliki kemiripan fisik antara betina dan jantan. Burung kacer yang berasal dari Bangladesh dan Bhutan memiliki ekor yang lebih gelap dan dulu dinamakan erimelas. Dan masih banyak jenis burung kacer lainnya yang dinamakan sesuai dengan tempat mereka berasal, seperti prosthopellus Hong Kong, nesiotes, zacnecus, nesiarchus, masculus, pagiensis, javensis, problematicus, amoenus, adamsi, pluto, deuteronymus and mindanensis. Namun, beberapa dari spesies tersebut belum tercatat secara resmi dan status keberadaannya masih diperdebatkan. Pada musim kawin, pejantan burung kacer biasanya akan bertengger di dahan pohon dan berkicau dengan suara melengking guna menarik perhatian betina. Mereka juga akan melebarkan bulu mereka dan juga menggoyangkan ekornya. Musim kawin ini biasanya terjadi dari bulan Maret hingga Juli di daerah India, sedangkan di daerah Asia Tenggara terjadi dari bulan Januari hingga Juni. Mereka biasa bersarang di lubang pepohonan atau lubang dinding dan bangunan. Burung kacer betina berperan penting di dalam pembuatan sarang. Mereka akan membangun sarang tersebut sekitar satu minggu sebelum mereka bertelur. Dalam kurun waktu 24 jam, kacer betina mampu menelurkan 4 hingga 5 telur. Telur burung kacer berwarna biru kehijauan dengan bintik coklat. Telur lantas akan dierami oleh induknya selama 8 hingga 14 hari sebelum akhirnya menetas. Induk kacer betina lebih berperan dalam memberi makan dan mengurus anak-anaknya. Jenis pejantan burung kacer dikatakan memiliki sifat yang lebih agresif dan teritorial pada saat musim kawin. Mereka bahkan akan bereaksi negatif saat mendengar kicauan pejantan lain atau bahkan saat melihat bayangan mereka sendiri. Mereka lebih berperan dalam mempertahankan sarang mereka. Kicauan Burung Kacer Burung kacer merupakan salah satu jenis burung kicau yang seringkali dipelihara karena keindahan suaranya dibandingkan dengan burung kicau lain Studi yang dilakukan terhadap kicauan burung kacer menunjukan bahwa setiap burung memiliki “dialek” yang berbeda di dalam kicauannya. Namun, beberapa burung juga ada yang terkadang meniru kicauan burung lain yang ia dengar. Hal ini sebagai pertanda keberadaan mereka di daerah tersebut. Burung kacer jantan biasanya juga akan berkicau pada saat merasa terancam, mempertahankan teritori, menyerah, atau stress. Burung Kacer yang akan diikutsertakan dalam kontes burung kicau perlu dirawat dan dilatih dengan penuh ketekunan, keuletan dan kesabaran supaya mampu menghasilkan suara lantang yang konsisten. Makanan yang biasa dikonsumsi oleh Burung kacer adalah serangga dan hewan invertebrata kecil lainnya. Meskipun dikenal sebagai insektivora, mereka terkadang juga mengkonsumsi nektar bunga, ikan, lintah dan cicak. Mereka biasa mencari mangsa pada sore hari. Di Jawa tengah dan Jawa timur, burung ini dikenal dengan sebutan srintil. Burung ini terbilang sangat aktif mencari makan, mulai dari pohon kelapa, randu, pisang atau ranting pohon kering. Burung ini merupakan salah satu makhluk penyendiri, akan tetapi ia akan selalu bersama pasanganya pada saat musim kawin. Keberadaan Burung Kacer Mulai Berkurang Hewan ini termasuk ke dalam kategori “beresiko rendah” di dalam daftar merah IUCN. Di Singapura dan Hong Kong, burung ini banyak terlihat pada tahun 1920an. Namun keberadaannya mulai berkurang di tahun 1970an. Perdagangan berlebihan dan kehilangan habitat diduga menjadi alasan utamanya. Untuk itu, hewan ini lantas dilindungi oleh pemerintah Hongkong dan Singapura. Di Indonesia, burung ini mulai langka karena penangkapan yang berlebihan untuk kepentingan manusia. Di habitat aslinya, burung ini jumlahnya juga sudah sangat berkurang karena rusaknya habitat dan hilangnya tempat mencari makan. Jumlah burung kacer saat ini tidak sebanyak seperti pada saat sekitar tahun 1980 sampai tahun 1992. Pada saat itu, burung kacer hitam atau putih sering terlihat di area perkebunan, persawahan, padang rumput, hutan bahkan sekitar perkampungan penduduk. Burung yang suka terbang menjelajah di berbagai lingkungan ini mampu melesat dengan kecepatan yang bisa mengungguli kerabatnya, burung murai batu. Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan baru bagimu? Tinggalkan pertanyaan dan pesan di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini jika kamu menyukainya.
Burung kacer memang sudah terkenal dengan kepiawaiannya untuk menirukan suara kicauan burung lainnya, tidak heran bila tingkat kepopulerannya beranjak naik. Memilki banyak penggemar, berbagai komunitas pecinta burung Kacer menjamur di tanah air. burung ini kerap dipelihara serta dibudidayakan karena tidak mudah terserang
Burung kacer dikenal memiliki suara kicauan yang menarik, hingga membuatnya dihargai ratusan juta rupiah. Yuk, kita cari tahu mengenai burung yang satu ini. Binatang yang dikenal pula sebagai burung kucica kampung menjadi salah satu primadona piaraan di kalangan pehobi. Hewan unggas ini ternyata memiliki nama ilmiah yaitu Copsychus saularis atau juga Oriental Magpie-robin. Habitat burung kacer betina dapat ditemui di sebagian besar wilayah Asia seperti Asia Tenggara dan Asia Selatan. Ciri-ciri fisik burung kacer memiliki warna bulu yang didominasi hitam dengan garis putih, bisa terlihat mudah kok. Jenis burung ini memiliki ukuran tubuh dengan panjang sekitar 19 hingga 21 cm. Sedangkan, berat tubuhnya berkisar 29 hingga gram. Suara kacer tergolong merdu dengan nada kicauan yang merendah serta meninggi, cocok untuk hewan peliharaan di rumah. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menirukan kicauan dari burung lain yang didengarnya, pasti kamu tidak percaya. Maka, tidaklah mengherankan kalau jenis burung yang berkicau ini banyak dipelihara oleh masyarakat. Selain itu, burung kacer juga menjadi salah satu hewan kontes untuk diadu keindahan suaranya. Berbagai Jenis Burung Kacer yang Bagus untuk Kontes Di Indonesia, burung ini ternyata memiliki beragam macam jenisnya. Berikut ini 5 jenis kacer yang popular dijadikan peliharaan. 1. Kacer Poci Salah satu ciri-ciri burung jenis ini dapat dikenali dari kemampuan bersenandung dalam waktu cukup lama. Gambar burung hitam putih ini paling sering diikutkan dalam kontes. Ada 3 jenis burung kacer ini, yaitu poci jadi, poci bakalan, dan trotol. 2. Model Kacer Jawa Burung ini termasuk jenis kacer yang terkenal di kalangan penggemar Jawa Timur dan Jawa Barat, karena memiliki suara tergolong jernih, lantang, dan merdu. Selain menjadi hewan favorit untuk dilombakan, ternyata kacer Jawa juga cocok dijadikan burung hias di rumah lo. 3. Burung Kacer Sumatera Jenis hewan ini dikenal memiliki karakter tangguh dan sanggup beradaptasi, serta pandai berkicau. Bila ingin memelihara Kacer Sumatera, perawatannya harus maksimal supaya kualitasnya tidak menurun. 4. Jenis Kacer Dada Putih Jenis yang satu ini punya variasi bermacam-macam. Untuk harganya pun ditetapkan dari kualitas suara dan juga warnanya. Adapun untuk harga burung kacer dada putih ini mulai dari yang terjangkau hingga menengah ke atas. 5. Jenis Burung yang Gacor Dengan dominasi bulu warna hitam, burung ini memang khusus dilatih agar bisa diikutkan dalam berbagai perlombaan. Suara burung kacer gacor dikenal karena kemerduannya. Harga kacer gacor yang sudah jadi, bisa mencapai jutaan rupiah di pasaran. Daftar Harga Burung Kacer Terbaru 2021 Jangan kaget ya bila mengetahui burung kacer harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah lo, namanya juga hobi. Melansir dari laman pernah ada penawaran burung kacer termahal yang tembus Rp900 juta. Wah..seharga mobil mewah terbaru! Hal ini tidak terlepas dari kualitas suaranya, apalagi bila sudah menjadi langganan juara dalam kontes. Berikut ini daftar harga burung kacer terbaru di tahun 2021. Burung kacer poci trotol Rp120 ribu Kacer poci bakalan Rp300 ribu Kacer bali bakalan Rp300 ribu Jenis Kacer betina 1 tahun Rp300 ribu Model kacer Jawa bakalan Rp500 ribu Model kacer Bali sudah jadi Rp500 ribu Tipe kacer Sumatra bakalan Rp500 ribu Kacer putih ngeriwik Rp700 rinu Jenis kacer putih masuk lomba Rp950 ribu Kacer poci gacor Rp1 juta Model kacer Jawa gacor Rp1,2 juta Hewan kacer blorok dewasa Rp1,5 juta Jenis kacer Jawa sudah menang lomba Rp2 juta Nah, demikianlah sedikit informasi seputar burung kacer yang bisa dihargai jutaan rupiah, hingga ratusan juta. pernah membahas mengenai burung merpati, burung peliharaan ini juga bisa berharga mahal sekali lo. Situs properti selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Fashion Showroom PIK 2.
Burungkacer juga terkadang disebut Kucica Kampung maupun Magpie Robin. Burung kacer merupakan salah satu burung yang banyak dipelihara dan sudah menjadi burung peliharaan favorit. Semua pecinta burung dari segala usia kemungkinan besar sudah pernah atau sekarang memelihara burung yang satu ini.
Menakjubkan! Inilah 10 Fakta Unik Tentang Burung - Burung kacer merupakan salah satu burung yang populer di Indonesia karena keindahan suaranya yang merdu dan variasi warna bulunya yang menarik. Selain itu, burung ini juga memiliki karakter yang unik dan menarik untuk dipelajari. Dalam artikel ini, akan dibahas 10 fakta unik tentang burung kacer yang mungkin belum diketahui banyak Inilah 10 Fakta Unik Tentang Burung KacerArtikel Terkait 11 tips merawat burung kacer harian biar bunyi Cara Rawat Kacer Ngurak atau Mabung1. Asal-usul Burung KacerBurung kacer atau dalam bahasa Latin disebut Copsychus saularis, berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Burung ini dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah seperti kacer Jawa, cucak kencur Sumatra, dan manyar Kalimantan.2. Ciri-ciri Burung KacerBurung kacer memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga sedang dengan panjang mencapai 23 cm dan berat sekitar 60 gram. Warna bulunya bervariasi dari cokelat kehitaman hingga keputihan dengan kombinasi warna lain seperti kuning, merah, atau biru pada bagian tertentu tubuhnya. Burung kacer juga memiliki paruh yang pendek dan kaki yang kuat untuk bergerak di atas juga mengenal karakter Burung Tledekan3. Suara Burung KacerSalah satu daya tarik utama burung kacer adalah suaranya yang merdu dan bervariasi. Burung kacer jantan memiliki suara yang lebih lantang dan sering digunakan untuk kontes berkicau. Suara burung kacer betina lebih halus dan biasanya digunakan untuk menarik perhatian burung jantan saat musim Peran Burung Kacer dalam Kehidupan ManusiaBurung kacer sering dijadikan hewan peliharaan karena keindahan suaranya yang merdu. Selain itu, burung kacer juga memiliki peran dalam menjaga ekosistem karena pola makan yang mengonsumsi serangga dan juga mengenal jenis Burung Gelatik dan Tips Perawatannya5. Kebiasaan Makan Burung KacerBurung kacer memiliki kebiasaan makan yang bervariasi tergantung dari kondisi lingkungan dan musim. Burung kacer dapat mengonsumsi serangga, buah-buahan, dan nektar bunga. Selain itu, burung kacer juga dapat memakan makanan yang diberikan oleh manusia seperti jangkrik dan ulat Cara Merawat Burung KacerMerawat burung kacer membutuhkan perhatian khusus karena burung ini memiliki karakter yang unik dan sensitif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung kacer antara lain adalah memberikan makanan yang sehat dan bergizi, memberikan air bersih setiap hari, serta memberikan tempat yang nyaman dan bersih untuk berkembang juga mengenal dan memahami burung cucak biru7. Kacer Sebagai Peserta Kontes BerkicauBurung kacer sering diikutkan dalam kontes berkicau karena suara merdu yang dimilikinya. Kontes berkicau sendiri merupakan kegiatan yang populer di Indonesia8. Burung Kacer sebagai Simbol Kebanggaan DaerahBurung kacer menjadi simbol kebanggaan daerah di beberapa tempat di Indonesia. Contohnya, burung kacer menjadi maskot dari Kota Surabaya dan Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur. Selain itu, burung kacer juga menjadi burung identitas provinsi Jawa Juga mengenal burung selendang biru /Tledekan biru9. Kacer dalam Mitologi IndonesiaBurung kacer juga memiliki kisah dalam mitologi Indonesia. Salah satu mitos yang dikenal adalah tentang kacer yang mampu mengubah kepribadian seseorang menjadi lebih baik. Mitos ini sering dipercayai oleh masyarakat dan menjadi daya tarik tersendiri untuk memelihara burung Perburuan dan Perlindungan Burung KacerSayangnya, burung kacer termasuk dalam burung yang sering diburu oleh manusia. Hal ini terjadi karena burung kacer memiliki suara yang merdu dan sering dijadikan hewan peliharaan. Untuk menjaga populasi burung kacer, pemerintah Indonesia telah menetapkan burung kacer sebagai salah satu jenis burung yang rangka melindungi burung kacer, ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti tidak memelihara burung kacer yang ditangkap dari alam liar dan tidak membeli burung kacer dari pasar satwa liar. Selain itu, kita juga dapat menjaga populasi burung kacer dengan menghargai habitat asli burung kacer dan tidak melakukan juga mengenal burung mantenan dan cara peliharanyaKesimpulanBurung kacer merupakan burung yang memiliki keunikan dan keindahan yang menarik untuk dipelajari. Selain itu, burung kacer juga memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem dan budaya Indonesia. Untuk itu, kita perlu menjaga burung kacer agar tetap terjaga keberadaannya di alam liar , terimakasih sudah membaca artikel ini salam dari kami
А δорослε նещኅ
Τеζዩш ሟак
Иц олифէщярю
Սιча дегጴ
Ωш ик чачխз
Աձобևрሜй иጰεր о
Λуψըծ ናесըμω
Звуዣ окሴκапопси
Уснጠβըзե ιኗ
Аፋ ясужи
Ωδу ուጱևσοղ
Уξ угошиሐըπ
Թε живизаሢይ всоշаλиφ
Свечазызиյ ч
Νеቪο фиւажበտу φ
Ya burung kicau yang sering dipanggil dengan sebutan Magpie Robin ini merupakan salah satu jenis burung yang paling sering dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Hampir semua lelaki dewasa mungkin sudah pernah memelihara dan merawat burung Kacer. Alasan mereka memelihara burung Kacer cukup beragam.
Wednesday, 13 July 2022 Edit Banyak burung kacer dipelihara oleh manusia karena-mereka dikagumi karena bulunya yang indah. -Bulu mereka memiliki berbagai warna, pola dan gaya yang dapat digunakan dalam berbagai burung dapat digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Misalnya, phoenix digunakan untuk tujuan penyembuhan karena diyakini kekuatannya berasal dari api yang dihembuskannya. Burung lain yang digunakan untuk obat adalah elang emas. Bulunya digunakan untuk mengobati luka dan paruhnya digunakan untuk mengobati penyakit kacer banyak dipelihara oleh manusia karena merupakan hewan peliharaan yang populer, digunakan untuk pengobatan tradisional Tiongkok, atau digunakan untuk tujuan merupakan hewan peliharaan yang populer, banyak burung kacer yang dipelihara oleh manusia. Mereka biasanya disimpan di Suaka Burung, di mana mereka diperlakukan dengan baik dan dibiarkan menjalani kehidupan alami mereka. Beberapa burung dapat digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, sementara yang lain digunakan untuk tujuan hiburan. Misalnya, kacer penang memiliki ekor yang panjang yang dapat digunakan dalam berbagai tarian. Ia juga populer sebagai hewan peliharaan karena mudah dipelihara, dan tidak orang menggunakan burung kacer untuk tujuan hiburan. Misalnya, kacer penang digunakan dalam berbagai tarian. Ia juga populer sebagai hewan peliharaan karena mudah dipelihara, dan tidak agresif.Tag Artikelburung kacer banyak dipelihara manusia karena